Hingga
saatnini, kami telah belajar banyak budaya Jepang seperti kaligrafi dan puisi
Jepang (Haiku&Tanka).
Kali ini kami akan belajar 'Upacara Teh' yang mana disebut 'Sadou' di Jepang.
Ada yang mengatakan bahwa pada mulanya teh dikenalkan oleh negara China sebagai obat.
Ini merupakan budaya utama sehari-hari yang diperkenalkan kepada penghuni di kuil, kemudian para bangsawan militer dan terakhir pada masyarakat umum.
Upacara teh memiliki 'cara membuat' yang mana disertai oleh banyak peraturan, namun kali ini kami belajar ala Matsuoka sensei yang mana juga merupakan guru bahasa Jepang kita.
Kali ini kami akan belajar 'Upacara Teh' yang mana disebut 'Sadou' di Jepang.
Ada yang mengatakan bahwa pada mulanya teh dikenalkan oleh negara China sebagai obat.
Ini merupakan budaya utama sehari-hari yang diperkenalkan kepada penghuni di kuil, kemudian para bangsawan militer dan terakhir pada masyarakat umum.
Upacara teh memiliki 'cara membuat' yang mana disertai oleh banyak peraturan, namun kali ini kami belajar ala Matsuoka sensei yang mana juga merupakan guru bahasa Jepang kita.
Gula-gula dengan bentuk
yang indah hanya dengan melihatnya.
Kami makan gula-gula tersebut setelah mengatakan 'osakini' (permisi, saya duluan), kepada orang yang duduk disebah kita.
Kami makan gula-gula tersebut setelah mengatakan 'osakini' (permisi, saya duluan), kepada orang yang duduk disebah kita.
Kami minum teh nya setelah
memutar cawan teh.
Terakhir, kami menyelesaikannya dengan mengeluar suara 'slurpp!!' Sambil meminumnya sampah habis.
Terakhir, kami menyelesaikannya dengan mengeluar suara 'slurpp!!' Sambil meminumnya sampah habis.
Poin nya adalah dengan
menunjukkan gerakan setiap langkah dengan indah, namun untuk menguasainya sudah
pasti dibutuhkan latihan bertahun-tahun.